PENGERTIAN DAN FUNGSI MODEL
PEMBELAJARAN
1.
Pengertian Model Pembelajaran
Model secara kaffah
dimaknai sebagai suatu obyek atau konsep yang
digunakan untuk merepresentasikan sesuatu hal yang nyata dan dikonversi menjadi sebuah bentuk yang
lebih komprehensif (Meyer,1985). Misalnya model baju kebaya, model baju muslim,
model baju tidur.Dalam mempelajari sains model sering juga digunakan, misalnya
model atom, model kristal, dan model-model
lain dalam sains yang di dalamnya memuat
unsur besaran dan lambang bentuk atau simbol benda (kotak, bola, atau yang lain). Sebagai contoh
model atom Thomson, model atom Rutherford,
dan model atom Bohr.
Model baju adalah obyek
nyata dan model atom adalah contoh visualisasi
benda yang sifatnya mikro (tidak kelihatan) menjadi tampak. Berikutnya apa yang dimaksud dengan
model pembelajaran? Model pembelajaran
merupakan terjemahan dari istilah model of teaching. Joyce,et al. (2004)
mendefinisikan model of teaching sebagai ...... a pattern or plan, which can be a curriculum or
cources to select instructional materials
and to guide teachers actions. Berikutnya, mereka
juga menyatakan bahwa model pembelajaran
adalah suatu perencanaan atau suatu
pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran
dalam tutorial dan untuk menentukan
perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum,
dan lain-lain. Lebih lanjut, mereka menyatakan
bahwa setiap model pembelajaran mengarahkan guru atau instruktur dalam mendesain pembelajaran
untuk membantu peserta didik sedemikian
rupa sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Jadi model pembelajaran adalah kerangka konseptual
yang melukiskan prosedur yang sistematis
dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi
sebagai pedoman bagi para perancang
pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
Oleh karena itu, sebagai calon guru/instruktur
atau sebagai guru/instruktur yang sekaligus sebagai perancang dan pelaksana aktivitas
pembelajaran harus mampu memahami model
pembalajaran dengan baik agar
pembelajaran dapat terlaksana dengan
efektif dan efisien.
2.
Fungsi Model Pembelajaran
Banyak model pembelajaran
yang telah ditemukan atau dikembangkan
oleh para pakar pendidikan dan pembelajaran. Untuk menjadi seorang guru sains yang
profesional, pengetahuan tentang modelmodel pembelajaran
harus dimiliki oleh guru dengan baik. Sebab, model pembelajaran memiliki beberapa fungsi.
Fungsi model pembelajaran tersebut
adalah:
A. Membantu dan membimbing guru untuk
memilih teknik, strategi, dan metode
pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai. Seperti telah dipelajari sebelumnya bahwa model
pembelajaran pada dasarnya memuat
metode, strategi, teknik, dan taktik pembelajaran. Untuk itu,ketika guru
menggunakan model pembelajaran tertentu secara otomatis dia/ia akan mengetahui taktik, teknik,
strategi, dan metode pembelajaran
yang akan dilakukan. Tentang metode pembelajaran dapat
diikuti pembahasan selanjutnya.
B. Membantu guru untuk menciptakan
perubahan perilaku peserta didik yang
diinginkan. Guru telah mengetahui bahwa model pembelajaran digunakan untuk merealisasikan target
pembelajaran atau tujuan pembelajaran
dalam RPP dan implementasinya dalam pembelajaran.Bentuk perubahan perilaku yang
ditargetkan pada siswa sebenarnya termuat
dalam rumusan tujuan pembelajaran (ingat rumus tujuan pembelajaran ABCD). Oleh karena itu,
model pembelajaran dapat membentuk
atau menciptakan tercapainya tujuan pembelajaran atau menciptakan perubahan perilaku pada
siswa. Perubahan-perubahan perilku
tersebut misalnya, menulis rumus gaya, menghitung kuat arus listrik, mengukur kecepatan udara,
menentukan massa jenis zat, dan lain-lain.
C. Membantu guru dalam menentukan cara
dan sarana untuk menciptakan lingkungan
yang sesuai untuk melaksanakan pembelajaran. Ketika guru menetapkan untuk menggunakan model
pembelajaran tertentu, secara otomatis
guru harus menentukan cara dan sarana agar tercipta lingkungan seperti yang dikehendaki
dalam model pembelajaran yang guru
pilih. Misalnya cara mendemonstrasikan konsep tekanan dan media atau alat peraga yang diperlukan.
Misalnya cara memegang alat, cara
menunjukkan konsep-konsep besaran yang ada pada konsep tekanan (gaya dan luas) pada siswa.
Sarana misalnya, menggunakan benda
nyata, visualisasi, atau menggunakan analogi untuk demonstrasi tersebut. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa penggunaan model pembelajaran
dapat secara langsung membantu guru untuk menentukan cara dan sarana agar tujuan pembelajaran
tercapai.
D. Membantu menciptakan interaksi antara
guru dan siswa yang diinginkan
selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan model pembelajaran, guru dapat mempunyai
pedoman untuk berinteraksi dengan
siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Misalnya cara mengkomunikasikan informasi, cara
memunculkan masalah, cara menanggapi
pertanyaan dan jawaban siswa, cara membangkitkan semangat
siswa, dan lain-lain.
E. Membantu guru dalam mengkonstruk
kurikulum, silabus, atau konten dalam
suatu pelajaran atau matakuliah. Dengan memahami modelmodel pembelajaran, dapat membantu guru untuk
mengembangkan dan mengkonstruk
kurikulum atau program pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau mata kuliah.
F. Membantu guru atau instruktur dalam
memilih materi pembelajaran yang
tepat untuk pembelajaran, penyusunan RPP, dan silabus. Dengan memahami model pembelajaran yang baik,
guru akan terbantu dalam menganalisis
dan menetapkan materi yang dipikirkan sesuai untuk siswa.
G. Membantu guru dalam merancang
kegiatan pendidikan atau pembelajaran
yang sesuai. Oleh karena dalam model pembelajaran ada sintakmatik atau fase-fase kegiatan
pembelajaran, maka dengan model pembelajaran
yang telah dipilih, guru akan terpandu dalam merancang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
H. Memberikan bahan prosedur untuk
mengembangkan materi dan sumber belajar
yang menarik dan efektif. Dalam setiap model pembelajaran ada sistem pendukung. Dengan sistem
pendukung pada model pembelajaran
tertentu, guru akan terbimbing untuk mengembangkan materi dan sumber belajar, misalnya
membuat handout, modul, diktat, dan
lain-lain.
I. Merangsang pengembangan inovasi
pendidikan atau pembelajaran baru.
Dengan memahami dan menerapkan model-model pembelajaran, guru mungkin menemukan beberapa kendala.
Jika kendala-kendala yang
ditemukan kemudian dicarikan solusinya, maka akan memunculkan
ide model atau strategi pembelajaran baru.
J. Membantu mengkomunikasikan informasi
tentang teori mengajar.Setiap model pembelajaran tentu memerlukan teori-teori
mengajar berupa pendekatan, strategi, metode,
teknik, dan taktik. Oleh karena itu, ketika
guru menggunakan model pembelajaran tertentu secara otomatis guru akan mengkomunikasikan teori-teori
tentang mengajar seperti yang
telah disebutkan.
K. Membantu membangun hubungan antara
belajar dan mengajar secara empiris.
Ketika guru menerapkan model pembelajaran tertentu, guru akan mengamati aktivitas belajar dan
mengajar dalam suatu kegiatan pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran dengan model pembelajaran tertentu guru dapat terpandu untuk
membangun hubungan antara kegiatan
yang dilakukan oleh siswa dan kegiatan yang dilakukan oleh guru.
SUMBER :
Sutarto dan
Indrawati.2013.Strategi Belajar Mengajar
“Sains”.Jember : UPT Penerbitan UNEJ.